Jumat, 03 Februari 2012

Sekilas Ilmu Ikan

Setelah membaca buku pengetahuan, menurut gw ini lumayan bermanfaat untuk nambah pengetahuan

.                                Bagaimana cara ikan bernafas?
                                 Udara yang kita lewati dan kita hirup sekitar 21 persennya terdiri atas oksigen. Tetapi air tempat ikan berenang hanya memiliki setengah dari 1 persen oksigen terlarut. Jadi, tubuh ikan harus menghimpun oksigen agar cukup untuk bertahan hidup. Bukan itu saja, air 1000 kali lebih berat daripada udara dan sedikitnya 50 kali lebih rapat. Jadi, merupakan pekerjaan berat untuk mengambil oksigen yang sedikit itu.
Semua ikan memiliki insang, sesuatu yang mirip tirai yang bergantung dengan lipatan-lipatan. Kalau insang dibuka lipatannya, besarnya akan 10 sampai 60 kali lebih besar dari permukaan tubuh ikan itu sendiri. Melewati insang inilah ikan bersirkulasi.
Air mengalir kedalam mulut ikan dan masuk dan masuk ke dalam melewati insang. Begitu mengalir ke insang, air dan darah ikan hanya sipisahkan oleh selaput yang sangat tipis (kurang dari 1/4000 cm). darah yang sudah penuh oksigen mengalir melalui selaput ini kedalam darah. Darah yang sudah penuh oksigen diserap melalui arteri ke seluruh tubuh, termasuk jantung, memasok oksigen segar bagi ikan



Mengapa lumba-lumba tidak tidur?
Tidak seorangpun tau apakah ikan benar-benar tidur. Para ilmuwan memasangi elektroensefalograf (ECG) pada subjek tidur manusia dan melacak gelombang otak manusia, sehingga mereka mengetahui bahwa manusia melewati beberapa tahapan tidur setiap malam, dan kapan tepatnya mereka bermimpi. Namun, tidak banyak yang berminat untuk memasangkan ECG pada ikan untuk melihat apakah ikan benar-benar tidur.
Kita mengetahui beberapa hal, sebagai contoh ikan yang kerangkanya terbuat dari tulang tidak memiliki kelopak mata sejati, sehingga tidak bisa memejamkan mata. Tetapi pada malam hari, banyak ikan bertulang memang diam disatu tempat untuk waktu yang lama, berisitirahat didasar laut atau dalam goa
Sedangkan, pada kebanyakan ikan hiu berenang terus meneru. Akan tetapi, beberapa spesies hiu memang tampaknya tidur, tidak bergerak, di goa bawah air atau dasar samudra
Pada lumba-lumba, andaikan mereka tidur memejamkan mata seperti kita, sebagian besar otot lumpuh tidak menyadari kebanyakan suara segera saja mereka tidak akan menjadi lumba-lumba lagi. Bagaimanapun lumba-lumba adalah santapan favorit hiu.
Untuk melindungi dirinya, lumba-lumba sudah mengalami evolusi dengan setengah tidur. Para ilmuwan mengatakan lumba-lumba memang tidur, dan melewati tahapan-tahapan tidur, dari ringan sampai nyenyak, seperti manusia. Tetapi, tidak seperti kita lumba-lumba hanya tidur dengan setengah otak (sementara satu sisi terlelap, sisi lainnya tetap sadar dan waspada, memungkinkan lumba-lumba berenang,mengamati, dan mendengar)


Mengapa beberapa hiu mati apabila berhenti berenang?
Banyak dari 350 spesies hiu yang ada di muka bumi ini harus “bergerak atau mati” berhenti berenang, maka pasokan oksigennya berhenti juga. Ikan hiu yang berenang tanpa suara si air sedang melakukan aktivitas aerobik aktivitas yang menggunakan banyak oksigen. Agar hiu bisa terus bergerak, sistem pernapasannya harus memproses oksigen yang masuk, dan darahnya harus mengantarkan oksigen itu ke otot-otot dan organ lainnya yang memerlukannya.
Hiu memiliki insang berbentuk lengkungan yang tertanam di sisi tubuhnya. Di belakang lengkungan ini terdapat irisan-irisan. Air masuk, terutama melalui mulut hiu, dan mengalir melewati insang, dimana oksigen diambil oksigen masuk ke aliran darah hiu. Air yang sudah dipakai mengalir kembali ke lautan melalui irisan insang.
Saat hiu tersebut meluncur disamudra, gerakan majunya mendorong air melewati mulut dan insang. Hiu-hiu ini harus terus bergerak untuk menjaga agar air yang kaya oksigen terus mengalir masuk. Apabila berhenti, maka perlahan-lahan ikan hiu tersebut akan kehabisan udara




Mengapa belut listrik berlistrik?
Belut listrik bukan belut, belut listrik adalah jenis ikan berbeda yang bentuknya mirip belut. Belut listrik adalah salh satu dari sekitar 500 spesies berbeda ikan berlistrik. Hewan yang berbeda telah mengembangkan metode berbeda untuk menemukan jalan dalam kegelapan. Belut listrik menemukan jalan mereka si air yang gelap (dan mengimbangi penglihatan mereka yang buruk) dengan menggunakan medan listrik yang dihasilkan tubuh mereka sendiri.
Ketika belut berenang, medan listriknya berdenyut di sekelilingnya. Bentuk medan itu berubah ketika menemui benda yang menghantarkan listrik secara berbeda dengan air. Kemusian sel-sel kulit khusus di tubuh belut akan mendeteksi bahwa ada sesuatu yang mengganggu medan listriknya.
Belut yang marah bisa mengeluarkan muatan lebih dari 500 volt pada arus 1 ampere, cukup untuk membuat manusia pingsan dan menyalakan ruangan penuh lampu selama sesaat. Dan ketika 2 belut berjumpa, masing-masing berhenti mengeluarkan listrik dan kemudian keduanya berganti frekuensi. Dengan begitu medan listrik mereka tidak akan saling menggangu.

1 komentar:

Marisa Yuningsih mengatakan...

oh,.... gitu yah!! Kok gue baru tau sih? Lo pinter banget sih :)